Minggu, 23 Februari 2014

Manfaat Jamur



Jamur memiliki citarasa yang lezat dan unik, sehingga kebanyakan orang menyukainya. Untuk memasak jamur, kita tak perlu khawatir akan tak enak rasanya, sebab jamur seolah telah memiliki penyedap alami yang ekstra. Walaupun hanya ditumis secara sederhana, jamur tetap nikmat dilidah. Namun tak hanya itu saja kelebihan jamur, sebab ia juga kaya akan zat yang kita sebut sebagai nutrisi dan banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Manfaat jamur bagi kesehatan adalah melindungi tubuh dari beragam penyakit dan infeksi, karena jamur banyak mengandung protein, vitamin dan mineral, asam amino, antioksidan hingga  antibiotik alami.
Jamur memiliki nama ilmiah “Agaricus” umum, namun untuk spesies yang berbeda namanya juga berbeda. Jamur pada dasarnya digolongkan kedalam keluarga saprophytes, organisme /tanaman tanpa klorofil yang berkembang biak dengan mengekstraksi nutrisi dari tanaman yang mati dan telah membusuk. Jamur memiliki warna yang sangat bervariasi, termasuk tekstur, bentuk dan sifat. Jamur konsumsi yang banyak kita kenal diantaanya, jamur merang, jamur kancing, jamur kuping, jamur kayu, jamur tiram putih dll.
Kandungan Gizi jamur
Berikut daftar nutrisi pada jamur, seperti yang Kami kutip dari USDA
§  Lemak 0,1 g 0%
§  Lemak jenuh 0 g 0%
§  Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
§  Lemak tak jenuh tunggal 0 g
§  Kolesterol 0 mg 0%
§  Sodium 1 mg 0%
§  Kalium 143 mg 4%
§  Karbohidrat 4,9 g 1%
§  Serat 1,9 g 7%
§  Gula 1,4 g
§  Protein 1,4 g 2%
§  Vitamin A 0% Vitamin C 0%
§  Vitamin B-6 0%
§  Vitamin B-12 0%
§  Kalsium 0%
§  Besi 1%
§  Magnesium 1%

Berikut Manfaat jamur bagi kesehatan
Tingkat Kolesterol rendah:
Jamur mengandung protein tanpa lemak, nol kolesterol, dan kandungan karbohidrat yang sangat rendah. Serat dan enzim tertentu pada jamur juga akan membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, kandungan protein yang tinggi pada jamur membantu membakar kolesterol saat dicerna.
Baik untuk Diabetes:
Jamur bisa menjadi makanan diet rendah energi yang ideal bagi penderita diabetes. Hal ini karena jamur tanpa lemak, tanpa kolesterol, karbohidrat yang sangat rendah, protein tinggi, vitamin, mineral,  dan serat. Selain itu, mereka mengandung insulin alami dan enzim yang membantu mogok gula atau pati makanan. Sekali lagi, jamur diketahui mengandung senyawa tertentu yang akan membantu fungsi hati, pankreas dan kelenjar endocrinal lainnya, sehingga meningkatkan pembentukan insulin dengan jumlah yang tepat. Penderita diabetes mudah terkena infeksi, terutama di kaki yang cenderung berlangsung lama. Antibiotik alami dalam jamur dapat membantu melindungi penderita diabetes dari infeksi yang ditakutkan.
Kanker Payadara dan Kanker Prostat:
Jamur sangat efektif dalam mencegah kanker pay*d ara dan prostat,  karena adanya Beta-glukan dan Asam Linoleat terkonjugasi yang memiliki sifat anti efek karsinogenik. Diantara keduanya, asam linoleat sangat membantu dalam menekan efek estrogen. Estrogen adalah faktor utama terjadinya kanker pay* d ara pada wanita setelah menopause. Beta-glukan, di sisi lain juga akan menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat. Selenium pada jamur sangat efektif dalam menghambat sel kanker.
Meningkatkan imunitas tubuh terhadap infeksi:
Ergothioneine, adalah antioksidan kuat yang ada dalam jamur, dan sangat efektif untuk memberikan perlindungan dari radikal bebas serta meningkatkan kekebalan tubuh. Jamur mengandung antibiotik alami (mirip dengan penisilin, dan itu memang diambil dari jamur) yang akan menghambat infeksi jamur, mikroba dan lain-lain. Jamur juga dapat membantu menyembuhkan borok ataupun luka berbisul dan melindungi dari infeksi. Kombinasi yang baik dari vitamin A, B-Kompleks dan C, ditemukan padqa jamur,  juga bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Berat Badan:
Lemak berlebih banyak dibakar untuk mencerna protein dalam makanan. Jamur kaya proteinnamun dengan karbohidrat rendah, tanpa lemak/kolesterol dan jumlah serat yang baik, tantunya baik untuk membantu tubuh untuk membakar lemak.
Manfaat lain Jamur:
Jamur adalah sayuran yang dikenal sebagai sumber kedua vitamin D setelah cod liver oil. Jamur juga kaya kalsium (baik untuk tulang), zat besi (menghindarkan anemia), kalium (sangat baik untuk menurunkan tekanan darah), tembaga (anti bakteri) dan selenium (sangat baik untuk kesehatan tulang, gigi, kuku, rambut dan sebagai anti oksidan). Sumber terbaik selenium biasanya dari  protein hewani. Jadi, jamur bisa menjadi pilihan terbaik bagi  vegetarian untuk memperoleh selenium.

Peringatan!

Jamur memang kaya manfaat bagi kesehatan, namun itu tak berlaku bagi semua jenis jamur. Jenis jamur tertentu justrru mengandung zat yang bersifat racun, dan bisa mengakibatkab efek yang fatal bagi kesehatan. Jangan pernah mengambil jamur di alam tanpa mengetahui dengan pasti jenisnya. Jika anda tak mengenal jenis jamur dengan baik, sebaiknya membeli jamur pada sumber yang terpercaya, yang menjamin jika jamur yang dijualadalah jamur konsumsi yang aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar